
Tanpa disadari, sebagian besar tagihan listrik bulanan yang membengkak bukan berasal dari AC atau kulkas, tetapi dari alat kecil yang sering dianggap sepele. Penggunaan alat rumah tangga yang boros listrrik ini memiliki sistem otomatis yang membuat alat tersebut bekerja terus menerus. Untuk menghindari hal tersebut, pengguna sebaiknya lebih cermat dan menerapkan kebiasaan hemat agar dapat menekan tagihan tanpa mengorbankan kenyamanan sehari-hari.
BACA JUGA:Tips Hemat Listrik Saat Menggunakan AC di Rumah
Kenapa Tagihan Listrik Bisa Tiba-Tiba Naik?
Kenaikan tagihan listrik secara tiba-tiba merupakan hal yang sering dialami banyak rumah tangga. Lonjakan ini bukan disebabkan oleh salah perhitungan, melainkan dari penggunaan daya yang tidak disadari. Setiap peralatan rumah tangga yang membutuhkan listrik pasti memiliki kapasitas daya yang jika digunakan terus menerus dapat meningkatkan beban pemakaian. Jika merasa tagihan listrik tiba-tiba naik, cek peralatan rumah tangga yang dimiliki, siapa tahu alat yang dianggap sepele justru jadi penyebab tagihan listrik membengkak.
Berikut daftar Alat Rumah Tangga yang diam-diam boros Listrik:
Water Heater
Pemanas air listrik membutuhkan daya tinggi untuk memanaskan air hingga suhu tertentu dalam waktu singkat. Rata-rata daya yang digunakan setiap satu kali pemakaian mencapai 1.000-2.500 watt. Semakin sering mandi dengan air hangat, maka semakin besar konsumsi daya yang diperlukan. Umumnya water heater yang menggunakan listrik banyak digunakan oleh masyarakat karena pemasangannya yang mudah dan minim perawatan. Cara kerjanya jika tombol saklar dinyalakan maka elemen panas di dalamnya akan menyala dan mulai memanaskan air di dalam tangki atau pipa. Sayangnya, meskipun alat elektronik ini tidak digunakan, tetapi tetap membutuhkan daya listrik yang kecil. Solusi yang bisa dilakukan untuk menghemat daya listrik yaitu: Beralih pada pemanas air tenaga surya (solar water heater) atau menggunakan water heater dengan bahan bakar gas yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi.
Dispenser Air Panas-Dingin
Penyebab tagihan listrik membengkak tanpa disadari adalah penggunaan dispenser dua fungsi (air panas dan dingin. Secara umum alat ini berfungsi untuk memudahkan pengguna ketika membutuhkan air panas atau air dingin dengan cara yang cepat. Rata-rata daya yang diperlukan bisa mencapai lebih dari 500 watt setiap hari tergantung pada model dan merk yang dimiliki. Maka dari itu, untuk lebih hemat dapat melakukan:
Mencabut colokan saat malam hari
Menggunakan dispenser manual dan air panas dari termos hanya saat diperlukan.
Pilih dispenser yang dilengkapi dengan fitur hemat energi
Rice Cooker
Siapa sangka, ternyata alat ini menjadi salah satu penyebab listrik naik. Sebab, rice cooker digunakan setiap hari untuk memasak nasi terutama di Indonesia. listrik yang digunakan tidak hanya saat memasak saja, tapi juga ketika nasi sudah matang untuk menjaga nasi tetap hangat. Mode keep warm yang menyala berjam-jam bisa menambah pemakaian listrik.
Alternatif yang bisa dilakukan yaitu:
Mencabut colokan rice cooker saat nasi sudah matang.
Gunakan air hangat saat memasak nasi agar rice cooker tidak bekerja terlalu lama.
Menurut para dokter, mengkonsumsi nasi dingin lebih sehat dibandingkan dengan nasi yang panas/hangat. Sebab, faktanya nasi digin dapat mencegah kenaikan gula darah, diabetes, menurunkan kadar kolesterol dan membuat rasa kenyang lebih lama.
Charger Alat Elektronik
Meski terlihat sepele, perangkat ini bisa menjadi boros jika digunakan terus-menerus bahkan dibiarkan tetap menancap setelah baterai penuh. Kondisi ini dinamakan vampire load atau standby power, kondisi dimana charger yang dicolok tetap dalam stop kontak dan bisa menarik daya kecil terus menerus.
Tips Untuk menghindari vampire load yaitu dengan, Mencabut charger setelah selesai digunakan, Gunakan stop kontak dengan saklar yang bisa memutus arus secara manual
Water Pump Kolam Ikan
Jika memiliki kolam ikan atau akuarium besar di rumah, pompa air atau filtrasi adalah sumber konsumsi listrik yang sering tidak disadari. Pompa air harus bekerja 24 jam tanpa henti untuk menjaga sirkulasi dan oksigen di dalam air agar ikan tetap aman.
Cara untuk menghemat listrik meskipun pompa air harus terus menyala adalah
Pilih pompa air dengan model yang dirancang hemat listrik
Gunakan timer agar pompa beroperasi pada jam-jam tertentu
Pilih pompa yang sesuai dengan kebutuhan kolam untuk mengurangi beban dan hambatan aliran
Pastikan filter dan saluran air dalam kondisi bersih agar pompa tidak bekerja terlalu keras
Penutup
Tidak dapat dipungkiri Jika sebagian besar pengeluaran rumah tangga dipengaruhi oleh konsumsi energi. Meskipun tidak bisa dihindar sepenuhnya, tetapi masih bisa untuk mengontrol penggunaan alat elektronik dengan efisien. Lakukan pemantauan, pengecekan dan perawatan rutin untuk menghemat listrik. Namun jika tagihan listrik masih tetap naik dan membengkak, cobalah untuk periksa akurasi meteran listrik, panel, kabel dan sambungan di seluruh rumah bisa jadi itu tanda dari kebocoran listrik di rumah. Segera laporkan ke PLN jika merasa tagihan listrik tidak wajar