Meta resmi meluncurkan Teen Accounts Meta sebagai upaya melindungi remaja di era digital. Fitur ini dirancang untuk mengurangi risiko anak terpapar predator online, pelaku bullying, hingga konten berbahaya yang marak di media sosial.
Baca Juga : Nusantara Infrastructure (META) Bentuk Anak Usaha Baru untuk Perkuat Bisnis Konstruksi
Latar Belakang Teen Accounts Meta
Kasus cyberbullying dan penyalahgunaan media sosial terhadap anak belakangan ini semakin meresahkan. Menjawab kebutuhan orang tua dan masyarakat, Meta menghadirkan Teen pada platform populer seperti Facebook, Instagram, dan Messenger.
Director of Public Policy for Products Meta APAC, Phillip Chua, menyebut fitur ini membantu orang tua dalam mengawasi interaksi dan konten yang dikonsumsi remaja. Dengan sistem otomatis, akun dengan usia di bawah 18 tahun akan langsung diaktifkan sebagai Teen Account.
“Teen Accounts Meta dirancang agar orang tua lebih tenang saat anak menggunakan media sosial. Pengaturan privasi, kontak, hingga kontrol konten disesuaikan khusus untuk remaja,” jelas Phillip Chua di Jakarta.
Fungsi Utama Teen Accounts Meta
Menurut pemaparan yang dirangkum oleh Head of Public Policy Meta Indonesia, Berni Moestafa, Teen Accounts memiliki empat fungsi keamanan inti:
- Privasi Akun Otomatis – Akun remaja langsung terkunci menjadi privat.
- Batasan Kontak – Mencegah interaksi dengan orang asing melalui pesan atau panggilan.
- Filter Konten Sensitif – Membatasi akses ke postingan atau video bermuatan pornografi maupun konten dewasa.
- Kontrol Waktu Layar – Tersedia pengingat istirahat dan mode malam untuk membatasi notifikasi.
Dengan fitur ini, remaja diharapkan dapat menggunakan media sosial lebih aman tanpa risiko berlebihan dari predator atau pelaku bullying.
Alasan Diluncurkannya Teen Accounts Meta
Hasil survei Ipsos menunjukkan 91% orang tua mendukung fitur khusus ini, dan 92% menyatakan manfaatnya sangat besar. Tidak heran, Meta memperluas penerapan Teen Acc dari Instagram ke Facebook dan Messenger, mengingat tingginya jumlah pengguna remaja di Indonesia.
Peningkatan keamanan ini juga diharapkan dapat menekan kasus cyberbullying yang kerap menyebabkan trauma psikologis hingga dampak serius bagi korban.
Harapan dengan Kehadiran Teen Acc
Kehadiran Teen Accounts menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan ruang digital yang lebih sehat untuk anak-anak. Fitur ini juga menjadi langkah nyata perusahaan teknologi dalam menanggapi keresahan masyarakat terhadap maraknya pelecehan, child grooming, dan bullying di media sosial.
Selain Meta, sejumlah perusahaan teknologi global seperti OpenAI juga mengembangkan inovasi keamanan berbasis kecerdasan buatan untuk perlindungan anak-anak di dunia maya.
Dengan adanya Teen Accounts, para orang tua memiliki solusi tambahan untuk menjaga anak tetap aman tanpa harus membatasi sepenuhnya akses mereka ke dunia digital.
Baca Juga : Meta Ray Ban Gen 2 Resmi Rilis dengan Fitur AI Super Canggih