Teknologi Makin Canggih, Kini Bangun Rumah Cuma 6 Hari Pakai Printer 3D

Jakarta – Perkembangan teknologi semakin memengaruhi sektor properti. Kini, membangun rumah bisa dilakukan dengan printer 3 dimensi (3D) hanya dalam waktu enam hari. Untuk mewujudkan hal ini, Indocement berkolaborasi dengan perusahaan Modula3D dan berhasil menciptakan sebuah karya bernama Indocement Collaborative Hub.

Bangunan tersebut didirikan menggunakan teknologi 3D Construction Printing (3DCP) milik Modula. Luas bangunan mencapai 120 m², memadukan fungsi, inovasi, serta eksplorasi arsitektur dengan teknologi terbaru.

Read More

Efisiensi dan Keunggulan Teknologi

Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, mengatakan teknologi ini tidak hanya menghasilkan bangunan yang kokoh dan estetis, tetapi juga:

  • Menghemat waktu pembangunan
  • Mengurangi kebutuhan tenaga kerja
  • Meningkatkan efisiensi penggunaan material

“Kami optimis kolaborasi ini akan membuka babak baru dalam metode konstruksi berkelanjutan sekaligus memperluas eksplorasi desain di masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Modula Tiga Dimensi, Adi Bagus Tirto, menyebut teknologi ini dapat mencetak rumah sederhana hanya dalam enam hari. Bahkan, pembuatan dinding dengan printer 3D bisa mengurangi lebih dari 70% waktu konstruksi dibanding metode konvensional.

“Konstruksi cetak tiga dimensi adalah teknologi disruptif. Printer berukuran besar membaca desain digital sehingga rumah, ruang komersial, hingga fasilitas publik dapat dibangun lebih cepat, presisi, hemat material, dan ramah lingkungan,” jelas Adi.

Teknologi BOD3 dan Dukungan Global

Mesin yang digunakan adalah BOD3, printer 3D yang banyak dipakai di Eropa dengan kualitas terbaik di kelasnya.

Sebagai informasi, Modula merupakan perusahaan patungan antara PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan perusahaan asal Denmark, COBOD International. COBOD sendiri sudah membangun berbagai gedung dengan 3D printing sejak 2017, termasuk gedung tiga lantai di Belgia dan Jerman, serta proyek di Dubai dan Afrika.

Baca Juga : DeepSeek V3.1 Resmi, Model AI yang Lebih Nyambung dan Akurat

Related posts