Mayapada Hospital Surabaya bersama Johnson & Johnson MedTech menghadirkan inovasi bedah robotik VELYS™ Robotic-Assisted Solution untuk operasi lutut.
Teknologi ini memungkinkan prosedur Total Knee Replacement lebih presisi, aman, serta mempercepat pemulihan pasien sehingga risiko operasi ulang menurun.
Mayapada Hospital Surabaya menjadi rumah sakit pertama di Jawa Timur dan Indonesia Timur yang menggunakan teknologi robotik ortopedi tersebut.
Pasien pertama telah berhasil ditangani pada 5 Juli 2025, menandai awal penerapan teknologi robotik VELYS™ di Surabaya. Hasil menunjukkan pasien mampu berdiri enam jam setelah operasi dan kembali ke rumah hanya dalam dua puluh empat jam.
Dokter spesialis ortopedi yang menjalankan prosedur telah memperoleh pelatihan bersertifikat, hasil sinergi dengan Johnson & Johnson MedTech internasional. Direktur Mayapada Hospital Surabaya, dr. Bona Fernando, menyebut kolaborasi mengutamakan teknologi mutakhir, keahlian dokter, serta manajemen perawatan komprehensif.
Global Franchise Medical Director J\&J MedTech, dr. Rodrigo Diaz, menegaskan VELYS™ menghadirkan tindakan presisi, akurat, dan mengurangi risiko revisi operasi. Teknologi ini dipadukan dengan implan lutut ATTUNE, dirancang tahan lama, optimal, serta berfungsi baik hingga lima belas tahun.
Pasien diuntungkan dengan pemulihan cepat, berkurangnya rasa nyeri, dan kemungkinan kembali beraktivitas normal tanpa hambatan pasca tindakan.
Ketua Orthopedic Board, Prof. Dr. Dwikora Novembri Utomo, menekankan teknologi robotik bukan menggantikan dokter, melainkan meningkatkan akurasi prosedur. Teknologi ini membantu meminimalkan kerusakan jaringan lunak, mendukung alur kerja intra-operatif, sekaligus meningkatkan hasil fungsional pasca operasi.
Tim dokter ortopedi juga aktif meningkatkan keahlian melalui sinergi klinis bersama Apollo Hospitals India sebagai mitra global terpercaya.
Teknologi VELYS™ kini tersedia di Orthopedic Center Mayapada Hospital Surabaya, dapat diakses melalui konsultasi call center 150770. Berbagai masalah muskuloskeletal seperti nyeri sendi, cedera olahraga, maupun nyeri tulang dan otot juga ditangani di layanan tersebut.
Baca Juga : Kemenperin perkenalkan teknologi pemantauan kondisi air limbah