Teknologi Urban Farming dari IPB Diperkenalkan ke Siswa SD

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) memperkenalkan teknologi urban farming atau kegiatan bercocok tanam di perkotaan kepada siswa SD Negeri Pondok Kelapa 05 Pagi di Jakarta Timur. Teknologi ini berupa irigasi hemat air bernama Fertigator Otomatis Nirdaya (FONi). FONi adalah teknologi irigasi dan pemupukan otomatis tanpa listrik, hemat air, ramah lingkungan, dan mudah diterapkan di perkotaan.

Profesor IPB, Chusnul Arif menjelaskan, sistem irigasi ini bekerja secara otomatis tanpa listrik. Ia memanfaatkan prinsip bejana berhubungan, sehingga air dan nutrisi di dalam sistem selalu terjaga dan seimbang antar pot tanaman. Tangki Penampung FONi terkoneksi dengan tangki penampung yang juga menjadi pengatur level air, serta menggunakan irigasi bawah permukaan.

Baca Juga: Jembatan Pandansimo Gunakan Teknologi Konstruksi CSP, Apa Itu?

Irigasi bersih memastikan air dan nutrisi tidak terbuang, tidak mencemari lingkungan, dan menjaga kualitas hasil panen. Sistem Tertutup Dengan sistem tertutup dan aliran teratur, FONi mendukung pertanian sehat yang berkelanjutan serta aman bagi lingkungan sekolah. Penerapan FONi sejalan dengan program edukasi lingkungan hidup, ketahanan pangan, dan pertanian modern, serta mendukung pembelajaran tematik berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).

Adapun kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh sebanyak 400 orang siswa kelas 4, 5, dan 6 SDN Pondok Kelapa 05 Pagi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balaik Teknik Irigasi Dery Indrawan mengatakan, SDN Pondok Kelapa 05 Pagi dipilih sebagai lokasi sosialisasi karena sekolah ini akan mengikuti perlombaan Sekolah Adiwiyata tingkat nasional. “Selain di sekolah, ke depannya kami akan menyasar perkantoran karena ini konsepnya urban farming,” jelas Dery.

Read More

Baca Juga: Usai Diperiksa KPK, Ustaz Khalid Basalamah Ngaku Korban Travel Muhibbah




Related posts