
Teknologi yang akan menggantikan peran energi fosil di tahun 2025 memang sudah mengalami lonjakan besar dan membawa perubahan signifikan di seluruh dunia. Berikut beberapa poin utama berdasarkan data terbaru 2025
Tren dan Teknologi Utama Pengganti Energi Fosil:
Energi Surya dan Angin
Solar dan angin telah menjadi tulang punggung energi baru. Diperkirakan, hingga 92% pertumbuhan kapasitas listrik global pada 2024-2025 berasal dari teknologi terbarukan ini.
Teknologi Panel Surya Generasi Baru
Inovasi seperti perovskite solar cells membuat panel surya lebih murah, fleksibel, dan efisien. Kemajuan pada baterai penyimpan energi — termasuk solid-state battery dan smart grid — mempercepat adopsi energi surya dalam skala rumah tangga hingga industri besar.
Green Hydrogen (Hidrogen Hijau)
Hidrogen yang diproduksi dari listrik terbarukan (bukan dari gas alam/fosil) mulai menjadi solusi nol emisi untuk sektor industri berat (seperti baja, semen), transportasi, dan penyimpanan energi jangka panjang.
Energi Nuklir dan Hidro
Investasi dan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir juga meningkat, terutama untuk memasok energi 24 jam dan mendukung jaringan listrik yang 100% bebas karbon.
Penetrasi Kendaraan Listrik
Penjualan kendaraan listrik melonjak pesat — dari 500.000 unit hanya sepuluh tahun lalu menjadi lebih dari 17 juta per tahun pada 2024 — menambah kebutuhan listrik “bersih” dan mempercepat turunnya konsumsi bahan bakar minyak.
Realita dan Tantangan:
Walau teknologi pengganti sudah tersedia dan mulai mendominasi, transisi penuh belum selesai. Beberapa negara dengan ketergantungan batu bara dan minyak yang tinggi masih membutuhkan waktu dan investasi untuk konversi penuh ke energi terbarukan. Namun, secara global, “era energi fosil” disebut para ahli dan PBB sudah berada di penghujung jalan, digantikan energi surya, angin, dan inovasi hijau
Kesimpulan
Di tahun 2025, teknologi energi terbarukan — terutama surya, angin, hidrogen hijau, serta didukung pembangkit nuklir dan sistem penyimpanan energi canggih — sudah mulai nyata menggantikan peran utama energi fosil. Transisi ini menandai era baru yang lebih bersih, murah, dan berkelanjutan bagi dunia.
Baca juga : Teknologi yang akan menggantikan peran energi fosil di 2025