Teori Dead Internet: Mengerikan Web di Bawah Kendali Bot dan AI

Teori Dead Internet

Beritateknologi.co.id – Teori Dead Internet. Internet, yang dahulu menjadi simbol kebebasan informasi dan komunikasi, kini semakin dipertanyakan keasliannya.

Baca Juga = Xiaomi Luncurkan Power Bank Transparan, Aman di Pesawat

Read More

Salah satu teori yang mencuat adalah “Dead Internet Theory” yang menyatakan bahwa sebagian besar konten di internet saat ini bukanlah hasil karya manusia, melainkan buatan bot dan AI. Teori ini memunculkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran tentang masa depan dunia digital.

Dead Internet Theory adalah gagasan bahwa internet, terutama konten yang kita konsumsi sehari-hari, didominasi oleh bot dan algoritma yang menghasilkan konten palsu.

Teori ini mengklaim bahwa sejak sekitar tahun 2016, sebagian besar aktivitas dan interaksi di internet bukanlah dari manusia asli, melainkan hasil dari mesin yang diciptakan untuk mengontrol informasi dan manipulasi sosial.

Alasan yang mendukung teori ini antara lain adalah proliferasi Bot dan AI. Penggunaan bot untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial, menciptakan komentar, dan bahkan menulis artikel telah meningkat drastis.

Algoritma AI yang canggih menghasilkan konten yang terlihat sangat manusiawi.  Konten palsu digunakan untuk tujuan komersial dan politik. Dengan menghasilkan opini palsu dan menyebarkan berita bohong, pihak tertentu dapat mengarahkan opini publik sesuai keinginan mereka.

Bot dapat meningkatkan traffic situs web dan media sosial, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan iklan. Industri ini bernilai miliaran dolar dan mendorong penggunaan bot secara masif.

Baca Juga = OpenAI Luncurkan Sora: Fitur Inovatif Konversi Teks ke Video

Disinformasi yang Didorong oleh Bot

Dampak terbesar teori “dead internet” adalah disinformasi atau manipulasi. Bot-bot dapat memengaruhi opini publik dengan disinformasi.

Pada 2018, sebuah studi menganalisis 14 juta tweet dari 2016 dan 2017, menemukan bahwa bot di media sosial secara signifikan menyebarkan artikel dari sumber tidak dapat diandalkan. Akun dengan pengikut banyak melegitimasi misinformasi, membuat pengguna nyata terjebak dan membagikan konten tersebut.

Dengan semakin berkembangnya AI generatif – seperti model ChatGPT OpenAI dan Gemini Google – kualitas konten palsu terus akan meningkat.

Belum terbukti Teori

Dead Internet adalah sebuah teori konspirasi yang memicu perdebatan tentang keadaan internet saat ini. Meskipun ada fenomena yang mendukung klaim teori ini, seperti meningkatnya aktivitas bot, namun belum ada bukti konklusif yang dapat membuktikan bahwa sebagian besar internet sudah “mati”.

Bukti teori “Dead Internet”:

  • Meningkatnya jumlah akun bot di media sosial.
  • Konten yang dihasilkan AI semakin canggih dan sulit dibedakan dari konten buatan manusia.
  • Penyebaran disinformasi dan propaganda di internet.

Baca Juga = Inilah Cara Kirim Pesan Tanpa Data Seluler atau Wi-Fi di iPhone

Related posts