TikTok voice notes resmi hadir bersama opsi berbagi hingga sembilan foto atau video di DM. Dengan fitur baru ini, TikTok semakin serius menyaingi WhatsApp dan Instagram dalam layanan komunikasi digital.
Baca Juga : Hore, TikTok Live Sudah Aktif Kembali!
TikTok, yang dikenal sebagai platform video pendek asal China, terus berinovasi. Tidak lagi hanya sekadar tempat menonton hiburan, kini TikTok memperkuat layanan pesan pribadi atau direct message (DM) agar penggunanya semakin betah berlama-lama di aplikasi.
Mengutip laporan TechCrunch pada Minggu (7/9/2025), TikTok meluncurkan fitur voice notes serta kemampuan berbagi sembilan foto atau video sekaligus. Fitur ini berlaku untuk chat personal maupun percakapan grup. Peluncuran akan dilakukan secara bertahap, dan pengguna akan menerima pembaruan otomatis melalui App Store maupun Google Play Store.
TikTok Voice Notes Hingga 60 Detik
Salah satu fitur yang paling ditunggu adalah TikTok voice notes. Pengguna kini bisa merekam dan mengirim pesan audio dengan durasi maksimal 60 detik.
Format pesan suara sudah lama populer di kalangan pengguna muda, karena terasa lebih personal, ekspresif, dan dekat dibanding teks biasa. Fitur ini juga membuat percakapan lebih efisien, tanpa perlu repot mengetik panjang.
Langkah TikTok menghadirkan voice notes jelas menandai upaya mereka menyamai aplikasi lain seperti WhatsApp dan Instagram, yang sudah lama mengandalkan fitur ini untuk memperkuat komunikasi antar pengguna.
TikTok Voice Note dan Kirim 9 Foto Sekaligus
Selain voice notes, TikTok kini juga memungkinkan pengguna berbagi hingga sembilan foto atau video dalam satu pesan DM.
Pengguna bisa mengambil foto atau video langsung dengan kamera, atau memilih dari galeri ponsel. Menariknya, konten tersebut dapat diedit lebih dulu sebelum dikirim, sehingga lebih interaktif dan personal.
Dari sisi keamanan, TikTok menerapkan aturan ketat. Gambar atau video tidak bisa dikirim sebagai pesan pertama dalam permintaan obrolan. Hanya konten yang sudah ada di TikTok yang dapat dibagikan di awal percakapan.
Kebijakan ini membantu melindungi privasi pengguna, mengurangi spam, serta mencegah penyebaran konten yang tidak diinginkan.
Dari Platform Video ke Pusat Komunikasi Digital
Peluncuran TikTok voice notes dan fitur berbagi foto menegaskan ambisi perusahaan untuk memperluas fungsi mereka. Bukan lagi sekadar platform hiburan, TikTok ingin menjadi pusat komunikasi digital yang setara dengan WhatsApp maupun Instagram.
Dengan strategi ini, TikTok berusaha menjawab kebutuhan komunikasi generasi muda yang ingin percakapan lebih praktis, ekspresif, dan aman.
Jika pembaruan ini berhasil menarik perhatian pengguna, ada peluang besar sebagian orang yang biasanya mengandalkan WhatsApp atau Instagram untuk berkomunikasi, akan beralih menggunakan TikTok sebagai alternatif utama.
Baca Juga : Pengguna TikTok sudah lebih dari 200 juta di Eropa