Microsoft kembali jadi sorotan setelah sejumlah pengguna Windows melaporkan munculnya peringatan saat mencoba mengunduh Google Chrome melalui peramban bawaan, Microsoft Edge. Peringatan itu bukan sekadar notifikasi biasa, melainkan pesan yang secara eksplisit menganjurkan agar pengguna tidak perlu beralih ke Chrome dan cukup menggunakan Edge yang sudah terpasang di Windows.
Peringatan yang Muncul di Edge
Begitu pengguna mengetik “Download Google Chrome” di mesin pencari Bing atau langsung menuju situs resmi Chrome, jendela peringatan pop-up langsung tampil. Pesannya bervariasi, misalnya:
- “Tidak perlu mengunduh browser baru. Microsoft Edge sudah ada di komputer Anda.”
- “Edge menggunakan teknologi yang sama dengan Chrome, ditambah perlindungan ekstra dari Microsoft.”
- “Edge lebih hemat baterai dibanding Chrome.”
Pesan-pesan tersebut jelas merupakan strategi Microsoft untuk menahan pengguna agar tidak beralih ke browser pesaing.
Strategi Lama yang Kembali Dipakai
Faktanya, ini bukan pertama kali Microsoft menerapkan taktik semacam ini. Sejak Windows 10, Microsoft kerap menampilkan peringatan ketika pengguna mencoba menjadikan browser lain sebagai default. Kini, di Windows 11, pendekatan itu makin diperkuat dengan integrasi notifikasi di Edge.
Namun demikian, strategi ini mirip dengan pendekatan “walled garden” yang membatasi kebebasan pengguna, sekalipun tidak ada larangan resmi untuk menginstal Chrome atau browser lain seperti Firefox. Namun, bagi sebagian pengguna, taktik ini terasa mengganggu dan menimbulkan kesan bahwa Microsoft berusaha memonopoli pengalaman berselancar di internet.
Alasan Microsoft Mempromosikan Edge
Ada beberapa alasan mengapa Microsoft begitu agresif mempromosikan Edge:
1.Basis pengguna masih kalah jauh dari Chrome.
Menurut data StatCounter, Chrome masih menguasai lebih dari 60% pangsa pasar browser global. Sementara Edge, meski meningkat sejak menggunakan mesin Chromium, pangsanya masih di kisaran 10% saja.
2.Integrasi dengan Windows 11.
Edge kini terhubung erat dengan berbagai fitur Windows, mulai dari sinkronisasi akun Microsoft, integrasi Copilot berbasis AI, hingga fitur keamanan SmartScreen. Microsoft berusaha menekankan bahwa hanya Edge yang bisa memberikan pengalaman maksimal di Windows.
3.Efisiensi daya dan kinerja.
Microsoft sering mengklaim bahwa Edge lebih hemat baterai dan RAM dibanding Chrome. Klaim ini memang mendapat dukungan dari beberapa pengujian internal, meskipun banyak pengguna yang tetap merasa Chrome lebih cepat dan stabil.
Reaksi Pengguna dan Komunitas
Meski peringatan tersebut bersifat informatif, banyak pengguna merasa Microsoft terlalu memaksa. Di forum teknologi, sejumlah komentar menilai taktik ini justru kontraproduktif karena membuat orang semakin ingin mengunduh Chrome.
Beberapa pengguna juga membandingkan langkah ini dengan praktik bundling Internet Explorer di masa lalu, yang bahkan pernah berujung pada gugatan antitrust terhadap Microsoft di Eropa. Regulasi saat ini memang lebih ketat, dan jika Microsoft dinilai menghambat kebebasan pengguna, bukan tidak mungkin kasus serupa akan terulang.
Google Chrome Masih Jadi Favorit
Di sisi lain, dominasi Chrome masih sulit digoyahkan. Dukungan ekosistem ekstensi yang luas, kecepatan pembaruan fitur, serta integrasi dengan layanan Google membuat banyak orang tetap setia menggunakan Chrome meskipun ada opsi alternatif.
Firefox, Opera, dan Brave juga menawarkan keunggulan masing-masing, tetapi sejauh ini hanya Edge yang secara agresif memanfaatkan keunggulan integrasi sistem operasi untuk bersaing langsung dengan Chrome.
Fenomena peringatan saat mengunduh Chrome di Windows menunjukkan betapa ketatnya persaingan antarperamban saat ini. Microsoft jelas ingin menjaga agar pengguna tetap bersama Edge dengan menawarkan berbagai kelebihan, namun strategi “peringatan pop-up” ini justru menuai kritik.
Pada akhirnya, pilihan tetap ada di tangan pengguna. Edge memang menawarkan integrasi mendalam dengan Windows dan fitur-fitur AI yang terus berkembang. Di sisi lain, Chrome masih menjadi pilihan utama bagi mayoritas orang yang menginginkan kenyamanan, stabilitas, dan ekosistem luas dari Google.
BACA JUGA: Mengenal Google Chrome: Fungsi, Kelebihan, dan Kelemahan
