Waspada Ponsel Ilegal: Ciri, Cara Cek, dan Tips Membeli Aman

Ponsel ilegal kembali menjadi sorotan setelah pemerintah mengungkap praktik peredaran ponsel rakitan ilegal di Jakarta. Kementerian Perdagangan menutup pabrik perakitan ponsel palsu di kawasan ruko Green Court, Cengkareng, Jakarta Barat. Pabrik tersebut memproduksi 5.100 unit ponsel berbagai merek seperti Oppo, Vivo, Redmi, dan iPhone, dengan kemasan menyerupai produk asli.

Cek IMEI untuk Hindari Ponsel Ilegal

Langkah pertama untuk memastikan keaslian perangkat adalah dengan memeriksa nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity). Nomor ini bisa ditemukan di kotak kemasan, bagian belakang perangkat, atau dengan mengetik *#06# di ponsel.

Read More

Baca juga: Realme Note 70T Meluncur, Bodi Tangguh Baterai 6.000 mAh

Cocokkan IMEI yang muncul dengan yang tertera di kotak. Jika tidak cocok, atau muncul pesan “Data IMEI Tidak Ditemukan”, kemungkinan besar itu adalah ponsel ilegal. Pengguna bisa memeriksa IMEI melalui:

Ciri-Ciri Ponsel Ilegal

Menurut Dirjen PKTN Kemendag, Moga Simatupang, ponsel ilegal umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Penurunan kualitas: Kamera buram, speaker pecah, baterai cepat panas dan habis.
  • Booting lambat: Proses menyala lebih lama dari ponsel asli.
  • Tanpa layanan resmi: Hanya ada garansi distributor.
  • Isi kotak tidak lengkap: Tidak ada kartu garansi atau buku manual.
  • Sinyal buruk: Sinyal sering hilang karena IMEI tidak terdaftar

Baca juga: 5 Laptop i3 Terbaru yang Cocok untuk Kerja dan Kuliah

Waspadai Harga Terlalu Murah

Ponsel ilegal kini semakin marak beredar di pasaran, terutama melalui platform marketplace online dan media sosial. Ciri khas yang sering dijumpai adalah harga yang jauh lebih murah dari harga resmi. Penjual acap kali menggunakan promosi seperti “diskon besar-besaran”, “flash sale”, atau “stok cuci gudang” untuk menarik pembeli yang kurang waspada.

Namun di balik harga miring tersebut, banyak risiko tersembunyi. Umumnya ponsel ini hanya dilengkapi garansi distributor, bukan garansi resmi dari produsen. Hal ini menyulitkan pengguna ketika ingin melakukan servis atau klaim garansi. Selain itu, ponsel ilegal biasanya tidak memiliki IMEI terdaftar, yang menyebabkan sinyal tidak stabil bahkan bisa diblokir oleh operator.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya konsumen membeli dari toko resmi atau mitra brand terpercaya. Marketplace terpercaya seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada menyediakan label seperti “Official Store” atau “Power Merchant” sebagai tanda toko tepercaya. Cek di sini toko resmi Apple di Tokopedia sebagai contoh.

Selain itu, penting juga membaca ulasan pembeli lain sebelum melakukan transaksi. Banyak pembeli sebelumnya yang membagikan pengalaman mereka terkait kualitas barang, keaslian produk, hingga kecepatan pengiriman.

Baca juga: HyperOS 3 Siap Meluncur, Ini Daftar HP Xiaomi yang Kebagian Pertama

Related posts