Windows Terkena BSOD

Windows Terkena BSOD Ternyata ini Masalahnya

Posted on

Beritateknologi.co.id – Ribuan pengguna perangkat Windows mengeluh. Hal ini karena perangkat mereka mengalami Blue Screen of Death (BSOD). Akibatnya, banyak orang yang tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari mereka karena masalah ini.

Bukan hanya pengguna biasa, namun beberapa industri seperti perbankan, maskapai penerbangan, penyiar TV, supermarket, dan banyak bisnis lainnya di seluruh dunia juga ikut terimbas. Tapi, masalah ini sempat membuat bingung karena tidak diketahui penyebabnya.

Ternyata, The Verge (19/7) melaporkan adalah biang kerok dari masalah ini adalah pembaruan yang salah dari penyedia keamanan siber CrowdStrike. Bug ini membuat PC dan server yang terpengaruh offline, memaksanya masuk ke boot loop pemulihan sehingga komputer tidak dapat memulai dengan benar.

Seperti diketahui, CrowdStrike banyak digunakan oleh banyak bisnis di seluruh dunia untuk mengelola keamanan PC dan server Windows.

Baca Juga: Dyson Hadirkan OnTrac, Headphone Mewah Kustomisasi

Masalah ini pertama kali dirasakan oleh beberapa bank, maskapai penerbangan, dan penyiar TV Australia. Masalah ini kemudian menyebar ke beberapa negara lain, karena bisnis yang berbasis di Eropa mulai beroperasi beberapa jam setelah Australia terkena masalah.

Windows Terkena BSOD

Penyiar Inggris Sky News tidak dapat menyiarkan buletin berita paginya selama berjam-jam pagi ini, dan menayangkan pesan permintaan maaf atas “gangguan pada siaran ini”. Ryanair, salah satu maskapai penerbangan terbesar di Eropa, juga mengatakan bahwa mereka mengalami masalah IT “pihak ketiga”, yang mempengaruhi keberangkatan penerbangan.

Badan Penerbangan Federal AS mengatakan semua penerbangan dari Delta, United, dan American Airlines dibatalkan karena “masalah komunikasi”. Bandara Berlin juga memperingatkan tentang penundaan perjalanan karena “masalah teknis”.

Parahnya, hal ini juga mempengaruhi pusat panggilan darurat 911 di Alaska. Salah satu maskapai penerbangan di India bahkan beralih ke boarding pass tulisan tangan karena gangguan tersebut.

“Kami memiliki laporan luas tentang BSOD pada host Windows, yang terjadi pada beberapa versi sensor,” kata perwakilan CrowdStrike. Mereka telah mengidentifikasi masalah tersebut dan mengembalikan pembaruan yang salah, tetapi tampaknya hal itu tidak membantu mesin yang telah terdampak.

Jika kalian terdampak, cara untuk memulihkannya pun sebenarnya tidak terlalu rumit. Kalian tinggal masuk ke mode aman dan menavigasi ke direktori CrowdStrike serta menghapus file sistem. Namun, untuk pemilik server, mungkin hal ini tidak bisa diselesaikan secara remote dan harus dilakukan langsung.

Di sisi lain, perwakilan Microsoft Indonesia juga telah memberikan informasi terkait masalah yang satu ini. “Kami meyadari isu yang mempengaruhi perangkat Windows pasca pembaruan dari platform perangkat lunak pihak ketiga. Kami mengharapkan resolusi sesegera mungkin,” ujar perwakilan Microsoft.