Politeknik Negeri Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mempelajari membangun wirausaha dan bisnis berbasis teknologi dengan menggandeng salah satu perusahaan penyedia layanan teknologi dan tenaga surya terkemuka.
Kamis, 11 September 2025 22:44 WIB

Wakil Direktur I Bidang Akademik Poliban, H. Ahmad Rizani di Banjarmasin, Kamis, menyampaikan, kampusnya menjalin kerjasama pendidikan dengan perusahaan penyedia layanan teknologi, yakni PT NET Sun Power untuk program studi D3 elektronik.
Menurut dia, program pendidikan yang dikerjasamakan melalui kuliah umum bertajuk “Membangun wirausaha dan bisnis berbasis teknologi” itu sangat antusias diikuti para mahasiswa dan mahasiswi.
Dinyatakan Rizani, kuliah umum merupakan kegiatan rutin yang digelar di setiap program studi sebagai sarana bagi mahasiswa untuk memperoleh wawasan dan pengalaman langsung dari dunia industri.
Baca Juga : Berita Teknologi
“Kenapa ini penting, karena proses pembelajaran itu tidak hanya kita dapatkan di kampus, tetapi juga melalui pengetahuan dan pengalaman di dunia kerja. Dengan begitu, kita bisa mengikuti perkembangan dunia kerja seperti apa,” ujarnya.
Dia menambahkan, tema yang diangkat pada kuliah umum Prodi D3 Elektronika ini sangat menarik, terlebih karena Poliban menghadirkan CEO PT NET Sun Power Iswahyudi.
“Wirausaha tidak hanya soal kemandirian dan kreativitas, tetapi juga tentang membuka peluang menciptakan lapangan pekerjaan baru serta mengembangkan soft skill,” ucapnya.
Menurut Rizani, Poliban sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kesediaan CEO Iswahyudi untuk memberikan pembelajaran, pengalaman kerja serta peluang usaha dan bisnis di bidang teknologi, tentunya ini sangat berarti bagi mahasiswa.
CEO PT NET Sun Power mengajak para peserta membuka wawasan dan berani mengambil langkah menjadi wirausahawan.
“Lapangan pekerjaan dan rasio lulusan itu tidak sebanding. Maka saya mengimbau kepada teman-teman mahasiswa, ayo jangan takut jadi pengusaha, jangan takut mengambil peluang yang ada sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Dia menyatakan, langkah strategis mengubah ide teknologi menjadi bisnis sukses, di antaranya membangun jati diri, menjalani proses, menempa diri, menggali ide dan peluang, melakukan validasi, serta terus kreatif dalam mengembangkan inovasi berkelanjutan.
“Jati diri itu penting sekali, karena itu yang akan menentukan kalian mau jadi apa nantinya. Dan yang lebih penting, lakukan sesuatu sesuai kata hati kalian,” ungkapnya.
Iswahyudi mengatakan, untuk menjadi pengusaha, mahasiswa harus memahami konsep dasar kewirausahaan.
“Kalian bisa menggunakan internet sebagai referensi awal, bagaimana menentukan target pasar dan bidang kewirausahaan lainnya. Sumber belajar yang terpercaya juga merupakan bagian dari langkah sukses sebagai technopreneurship,” ujarnya.
Berita Terkait : Kalsel kemarin dari produk UMKM inovatif hingga deteksi karhutla
“Mulailah dengan memanfaatkan buku yang kredibel, mencari referensi di website atau platform startup Indonesia, hingga mengikuti video dan webinar inspiratif agar semakin menumbuhkan jiwa wirausaha,” jelasnya.
Dia menekankan pentingnya menggali ilmu dari para praktisi sukses.
“Mulailah dari sekarang bereksperimen dengan bisnis teknologi kecil-kecilan dan ciptakan produk yang bernilai dan bermanfaat untuk masa depan,” katanya.