Xiaomi Perbaiki Strategi dengan Mengurangi Rilis Smartphone

Xiaomi secara resmi mengumumkan perubahan strategi besar dalam lini smartphone mereka, yaitu mengurangi jumlah perangkat baru yang dirilis tahunan. Keputusan ini muncul setelah evaluasi internal menunjukkan banyak model memiliki spesifikasi serupa, sehingga membingungkan konsumen dan melemahkan identitas produk.

Selama beberapa tahun terakhir, Xiaomi dikenal merilis banyak model dari tiap sub-brand seperti Redmi, Poco, Xiaomi Series dan Civi. Namun sebagian besar perangkat tersebut hanya memiliki perbedaan kecil pada nama, desain minor, atau fitur kecil yang tidak terlalu signifikan.

Read More

Kondisi ini menyebabkan persepsi negatif bahwa Xiaomi hanya mengganti label dan merilis perangkat serupa untuk wilayah berbeda. Karena itu, Xiaomi kini mulai menyusun arah produk yang lebih jelas agar setiap lini memiliki identitas tunggal yang konsisten.

Redmi akan tetap fokus pada segmen entry-level dan mid-range untuk pasar luas dengan harga kompetitif serta fitur cukup lengkap. Xiaomi Series akan diarahkan sebagai jajaran mid-range premium hingga flagship dengan kualitas kamera, layar dan performa kelas atas.

Baca Juga : Apple Rilis “Grip” MagSafe untuk iPhone, Harga Rp 1 Jutaan

Sementara Poco akan tetap mempertahankan karakter performa tinggi dengan harga agresif, terutama untuk pengguna mobile gaming dan power user. Untuk lini Civi, perangkatnya akan difokuskan pada desain premium, bobot ringan, kamera selfie kuat serta pasar terbatas tertentu.

Dengan pengurangan jumlah model, Xiaomi berharap pembaruan software dapat diberikan lebih cepat serta lebih seragam antar wilayah global. Hal tersebut dilakukan karena banyak varian perangkat sebelumnya menyebabkan proses update lambat dan tidak konsisten pada negara tertentu.

Selain penyederhanaan produk, Xiaomi juga memperkuat fokus pada integrasi smartphone dengan kendaraan listrik dan sistem smart ecosystem.

Perusahaan menargetkan ekosistem lintas perangkat yang stabil dan terhubung, serupa pendekatan yang dilakukan Apple maupun Huawei sebelumnya. Melalui perubahan strategi ini, Xiaomi optimis dapat meningkatkan pengalaman pengguna, memperkuat nilai brand dan menghadirkan perangkat lebih relevan.

Baca Juga : Samsung Sarankan Pengguna Rutin Restart HP

Related posts