YouTube merilis fitur audio multibahasa pada Rabu (10/9) setelah dua tahun uji coba.Melalui fitur ini, para kreator dapat menambahkan sulih suara dalam berbagai bahasa sehingga konten mereka bisa menjangkau lebih banyak audiens di seluruh dunia. Peluncuran fitur tersebut dilakukan secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan, dan kabar ini pertama kali dilaporkan oleh TechCrunch.
Dari Program Percontohan ke Peluncuran Global
Fitur audio multibahasa sebenarnya telah diperkenalkan sejak 2023 melalui program percontohan. Saat itu, aksesnya masih terbatas bagi sejumlah kreator populer seperti MrBeast, Mark Rober, dan Jamie Oliver. Namun, karena hasil uji coba dianggap sukses, YouTube pun memperluas ketersediaannya untuk lebih banyak kreator. Dengan demikian, semakin banyak konten kreator yang dapat menghadirkan pengalaman menonton lintas bahasa.
Baca Juga : YouTube Premium Keluarga: Perubahan Aturan, Apa Dampaknya?
Dukungan AI Google Gemini
Pada tahap awal, kreator perlu menggunakan layanan sulih suara dari pihak ketiga. Akan tetapi, YouTube kini tengah menyiapkan alat sulih suara otomatis berbasis kecerdasan buatan dengan dukungan teknologi Google Gemini. Teknologi ini mampu menirukan nada suara serta emosi kreator, sehingga hasil sulih suara terdengar lebih alami dan personal. Dengan begitu, kreator bisa lebih mudah mengembangkan konten mereka tanpa bergantung pada pihak luar.
Baca Juga : YouTube Music Hadirkan 3 Fitur Baru dalam Peringatan 10 Tahun
Dampak Positif Bagi Kreator
YouTube menyebut bahwa fitur audio multibahasa telah memberikan dampak positif bagi para kreator. Rata-rata, video dengan dukungan audio multibahasa memperoleh lebih dari 25 persen waktu tonton dari audiens yang menggunakan bahasa selain bahasa utama video. Bahkan, kanal Jamie Oliver mencatat peningkatan jumlah penonton hingga tiga kali lipat setelah menggunakan fitur ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa akses bahasa yang lebih luas mampu meningkatkan jangkauan dan keterlibatan audiens.
Uji Coba Thumbnail Multibahasa
Selain audio, YouTube juga sedang menguji coba fitur thumbnail multibahasa bersama sejumlah kreator terpilih. Sejak Juni lalu, kreator dapat menyesuaikan teks thumbnail sesuai bahasa pilihan penonton. Dengan adanya integrasi audio dan visual dalam berbagai bahasa, pengalaman menonton di YouTube menjadi lebih inklusif, dan kreator pun memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan komunitas global.