
YouTube resmi menguji fitur kolaborasi baru yang mirip dengan Instagram dan TikTok.
YouTube resmi menguji fitur kolaborasi baru yang mirip dengan Instagram dan TikTok, memungkinkan kreator menambahkan kolaborator ke video mereka untuk saling merekomendasikan audiens, sebagaimana dilansir dari Engadget.
Baca Juga : Bocoran spesifikasi vivo X300 mencuat, punya kamera kece abis!
Lindsey Gamble, konsultan influencer marketing, membagikan screenshot yang menunjukkan cara kerja fitur eksperimental ini di Threads. Dalam gambar tersebut, menambahkan kolaborator akan menampilkan nama mereka di samping kreator di channel.
Ketika pengguna menekan tulisan tersebut, akan muncul daftar semua orang yang terlibat dalam proyek dengan tombol Subscribe di samping nama mereka. Ini memungkinkan audiens dengan mudah menemukan dan mengikuti kreator baru melalui kolaborasi.
Seperti di Instagram dan TikTok, kreator yang mengunggah konten harus mengundang akun lain sebagai kolaborator, yang kemudian harus menyetujui undangan tersebut. Sistem ini memastikan kreator tidak sembarangan menambahkan pengguna lain ke video mereka tanpa persetujuan.
Fitur Kolaborasi
Fitur kolaborasi ini dapat significantly meningkatkan cross-promotion antar kreator dan membantu pertumbuhan channel yang lebih kecil melalui exposure ke audiens yang lebih besar. Bagi kreator, ini memberikan cara baru untuk memperluas jangkauan dan membangun komunitas yang lebih luas.
Baca Juga : Perplexity AI Revolusi Mesin Pencari Berbasis Kecerdasan Buatan