Ponsel Lipat Lawas
Ponsel Lipat Lawas

Ponsel Lipat Lawas Tren Lagi di Tahun 2023

Posted on

BERITA TERKNOLOGI – Ponsel lipat lawas yang banyak digemari oleh generasi muda yang lahir tahun 1997 – 2012. Kini kembali populer di tengah generasi Z. Perangkat lawas ini meninggalkan kesan klasik atau vintage. Tidak seperti ponsel lipat yang ada saat ini, Yang berukuran kecil dan ringan.

Di Amerika Serikat, ponsel jadul itu masih ada di toko seperti Walmart dan Amazon dengan harga 20 dollar AS (Rp 302.000).

Ponsel lipat jadul ini terkenal karena munculnya video unboxing perangkat tersebut di TikTok, Seolah perangkat yang spesial. Tetapi faktor utamanya yaitu untuk mengurangi paparan media sosial semaksimal mungkin untuk menjaga kesejahteraan digital di tahun 2023.

Baca juga: Bukan Dari Samsung atau Huawei, Inilah Ponsel Lipat Pertama di Dunia

Musisi Camila Cabello juga ikut menggunakan ponsel lipat lawas dan mengunggahnya di media sosial. Ponsel milik Cabello bermerek TCL, Lalu ia berpose dan membagikannya melalui Twitter pribadi berhandle @Camila_Cabello.

“Saya tim revolusi ponsel lipat. Mungkin aku bisa menulis lagu tentang itu,” ujar Cabello dalam cuitannya.

Aktris Dove Cameron juga ikut meramaikan tren ponsel lipat jadul dengan merek Matrix tahun 90’an. Sudah sejak tahun lalu Cameron menggunakan ponsel itu yang bertujuan untuk mengurangi paparan ponsel dan media sosial yang ia nilai berpengaruh buruk pada dirinya. Dan berdampak pada kesehatan mental.

Sammy Palazzolo seorang mahasiswi baru di University of Illinois Urbana-Champaign, Amerika Serikat, Juga mengikuti trend tersebut. Ia akan memakai ponsel itu ketika sedang berkumpul dengan teman – temannya dan meninggalkan ponsel pintarnya.

Ponsel lipat lawas

Baca juga: Situs Judi Online Incar Situs Pemerintah dan Lembaga Pendidikan

Jadi, mereka berkomunikasi melalui ponsel itu. Begitu pula untuk melakukan aktivitas mereka setiap hari, Walaupun kualitas cameranya cukup terbatas.

Sebelum beralih ke ponsel lipat lawas, Palazzolo mengatakan bahwa hari-harinya seringkali bersedih hanya karena postingan di media sosial atau pesan dari seseorang.

“Akar masalahnya adalah dari ponsel,” ujar Palazzolo.

Palazzolo membagikan pengalamannya melalui akun TikTok @skzzolno dengan tagar #BRINGBACKFLIPPHONES dan #y2kaesthetic saat menggunakan ponsel itu.

“Perangkat Ini mampu menghilangkan semua hal buruk tentang kuliah dan menyediakan aneka hal positif dari ponsel,” kata Palazzolo.

Ponsel ini memberikan kedamaian dan kamera yang digemari oleh gen Z termasuk Palazzolo. Menurut Palazzolo, efek bintik dan buram pada kamera ponsel menambah kesan yang unik ketika ia berkumpul dengan temannya.